Soal online materi Gaya silahkan klik disini
Sabtu, 01 April 2017
Tugas
Tugas 1
Tulislah hasil percobaanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa perbedaan yang kamu rasakan saat mendorong meja sendiri dan berdua?
2. Bagaimana pergerakan meja saat didorong sendiri dan berdua?
3. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?
4. Apa yang dimaksud dengan gaya?
5. Apa yang dimaksud dengan gerak?
6. Apa yang membedakan gaya dan gerak?
Bekerja samalah dengan orang tuamu. Amati gaya tarikan dan dorongan
yang kamu temui di lingkungan tempat tinggalmu. Diskusikan tentang
gerak yang ditimbulkan akibat gaya tersebut. Tuliskan hasilnya pada kertas.
Kemudian, ceritakan kepada guru dan teman-temanmu saat di sekolah.
Tulislah hasil percobaanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa perbedaan yang kamu rasakan saat mendorong meja sendiri dan berdua?
2. Bagaimana pergerakan meja saat didorong sendiri dan berdua?
3. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?
4. Apa yang dimaksud dengan gaya?
5. Apa yang dimaksud dengan gerak?
6. Apa yang membedakan gaya dan gerak?
Bekerja samalah dengan orang tuamu. Amati gaya tarikan dan dorongan
yang kamu temui di lingkungan tempat tinggalmu. Diskusikan tentang
gerak yang ditimbulkan akibat gaya tersebut. Tuliskan hasilnya pada kertas.
Kemudian, ceritakan kepada guru dan teman-temanmu saat di sekolah.
Ulangan tema 8
Soal
Penilaian Harian
Kelas 4 Tema 8 Sub Tema 1
Kerjakan soal –
soal di bawah ini dengan teliti dan benar !
A.
Soal I
- Keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada individu. Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi .......
- Salah satu contoh bentuk kerja sama di lingkungan masyarakat yaitu ....
- Salah satu manfaat hidup toleran dilingkungan masyarakat yaitu ...
- Cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang disebut ....
Bacalah cerita berikut!
Si Pitung
Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang
sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si
Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak
tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.
Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, dia
berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu bela diri. Si
Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin.
”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orang-orang yang
tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang
lain,” pesan Haji Naipin.Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah
Liem. Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas harta
rakyat jelata.
”Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” tanya salah
satu anak buah Babah Liem.”Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, aku
akan menghentikan
ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung. Anak buah Babah Liem menyerang Si
Pitung. Namun, Si Pitung bisa mengalahkan mereka semua. Sejak saat itu, nama Si
Pitung terkenal di kalangan penduduk.
Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata. Dia
bertekad untuk mengambil kembali apa yang sudah dicuri oleh tuan tanah dan
mengembalikannya kepada rakyat. Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung
dengannya.
Kelakuan Si Pitung ini tentu tidak disukai oleh tuan tanah dan juga
pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung.
Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah
Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa menangkapnya. Karena kesal, pemerintah
Belanda menggunakan cara licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan
Haji Naipin.
Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne
mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan
dihukum.
Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya itu.
Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayah dan
gurunya menderita. ”Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu
itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne.”Kau tidak
keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak
takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung.Schout Heyne benar-benar melaksanakan
ancamannya. Si Pitung dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru.
Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, Si Pahlawan rakyat
jelata.
5. Seorang pendekar berasal dari Betawi yaitu ....
6. Nama guru si Pitung untuk berguru bela diri adalah ...
7. Alasan si Pitung melawan Babah Liem yaitu ......
8. Jenis cerita fiksi, di antaranya yaitu ....
9. Gaya adalah .....
10. Gerak adalah ....
11. Salah satu contoh gaya dan gerak dalam kehidupan sehari-hari yaitu .....
12. Perhatikan gambar dibawah ini!
Masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan merupakan penduduk yang bertempat
13. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai ......
14. Perhatikan gambar dibawah ini!
Masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani merupakan masyarakat yang bertempat
tinggal di daerah ....
15. Sebutkan macam-macam kegiatan ekonomi!
16. Orang yang melakukan kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada
konsumen disebut .....
17. Tempo adalah ....
18. Tinggi rendah nada yaitu ....
19. Lagu ”Yamko Rambe Yamko” berasal dari daerah ....
20. Lagu “Injit-injit Semut” berasal dari daerah ...
Gaya
Adik-adik silahkan disimak video berikut ini untuk menambah pemahaman kalian tentang materi Gaya. jika ada kesulitan adik adik boleh bertanya secara langsung atau meninggalkan chat.
Rabu, 29 Maret 2017
Langganan:
Postingan (Atom)